Liga Primer Indonesia (LPI) meragukan keabsahan surat resmi dari FIFA yang diberikan kepada PSSI terakait pengakuan hanya kompetisi sepakbola yang berada di bawah naungan PSSI yang diakui.Keraguan itu disampaikan langsung oleh Juru bicara LPI, Abi Hasantoso, yang menegaskan pihaknya sama sekali tidak gentar dengan pernyataan PSSI tersebut. Menurut Abi, banyak kejanggalan dan keaslian surat itu yang kabarnya ditandatangani langsung oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke.
"Keabsahan surat itu sangat perlu dipertanyakan. Tidak mungkin FIFA dengan cepat merespons surat PSSI, yang mungkin tidak terlalu penting buat FIFA. Selain itu, kita semua sudah tahu dalam sebuah administrasi, tidak mungkin hanya dua lembar dan tidak ada tanda FIFA di dalamnya,” kata Abi, Jumat (14/1). “Bila memang akan ada sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada kami, tentu kami akan dipanggil pihak FIFA dan ada pembicaraan. Tidak serta-merta langsung diwakilkan oleh PSSI untuk memberikan hukuman,” lanjutnya. Seperti diketahui, PSSI baru saja mengumumkan bahwa pihaknya sudah menerima surat dari FIFA, yang isinya mengizinkan penjatuhan sanksi kepada Liga Primer Indonesia, termasuk seluruh klub, ofisial dan para pemain.
Surat itu ditunjukan PSSI kepada wartawan, Kamis (13/1). Namun sayangnya, wartawan tidak dipekenankan melihat secara langsung atau memperbanyak dengan mengcopy surat dari otoritas sepakbola tertinggi di dunia tersebut yang membuat LPI ragu akan keaslian surat tersebut. “PSSI sudah banyak melakukan hal yang teralu bodoh. Biarlah masyarakat yang menilai bagaimana PSSI bertindak. Kami hanya ingin kompetisi ini berjalan dan bisa memajukan sepakbola Indonesia yang sudah lama tertidur,” tutup Abi.
Sumber :biangbola.com
No comments:
Post a Comment