Pasangan Muhammad Umar-Rahmat Sulityo berhubungan intim lewat jalan “belakang” alias dubur selama masa singkat pernikahannya. Meski demikian, Icha diduga tidak memiliki perilaku seks menyimpang.
Baru ketahuan menikahi seorang pria tulen, Umar mengaku bahwa selama enam bulan pernikahannya ia kerap berhubungan intim melalui anus. Menurut psikolog Veronica Soepomo MSi, Icha alias Fransiska Anastasya Octaviany tidak memiliki masalah penyimpangan perilaku seksual.
“Tidak ada masalah role gender confucious identity atau kebingungan atas peran gender. Kalau dia punya masalah itu, dia akan tertarik pada laki-laki, tapi sejauh ini dia bersikap seperti perempuan hanya di depan Umar. Ada beberapa pakar yang mengaitkannya dengan masalah kelebihan hormon seks; androgen dan estrogen,” tutur psikolog London School Public Relation ini saat dihubungi okezone lewat ponselnya, Senin (4/4/2011).
Icha adalah seorang jawara preman di Cibubur. Seperti dikatakan Kapolsek Jatiasih, Bekasi,—tempatnya ditahan—, ia tidak lagi bersikap kemayu (berlaku bak perempuan) ketika ditahan bersama tahanan pria.
“Menurut saya, dia hanya ingin eksperimen, mencoba kenikmatan secara seksual. Seperti apa sih berhubungan seks lewat dubur?,” ujarnya.Lantas, setelah merasakan kenikmatan yang diinginkan, akankah Icha meneruskan perilakunya dengan mencari media penyaluran lain?
“Kalau dia merasakan kenikmatan, bukan tidak mungkin diteruskan. Bisa jadi habituasi atau kebiasaan,” katanya.“Bisa ditelusuri mungkin penyebabnya lantaran ia pernah disodomi sebelum menjadi jawara seperti sekarang atau pas jadi preman junior oleh senior-seniornya,” ujarnya.
Baru ketahuan menikahi seorang pria tulen, Umar mengaku bahwa selama enam bulan pernikahannya ia kerap berhubungan intim melalui anus. Menurut psikolog Veronica Soepomo MSi, Icha alias Fransiska Anastasya Octaviany tidak memiliki masalah penyimpangan perilaku seksual.
“Tidak ada masalah role gender confucious identity atau kebingungan atas peran gender. Kalau dia punya masalah itu, dia akan tertarik pada laki-laki, tapi sejauh ini dia bersikap seperti perempuan hanya di depan Umar. Ada beberapa pakar yang mengaitkannya dengan masalah kelebihan hormon seks; androgen dan estrogen,” tutur psikolog London School Public Relation ini saat dihubungi okezone lewat ponselnya, Senin (4/4/2011).
Icha adalah seorang jawara preman di Cibubur. Seperti dikatakan Kapolsek Jatiasih, Bekasi,—tempatnya ditahan—, ia tidak lagi bersikap kemayu (berlaku bak perempuan) ketika ditahan bersama tahanan pria.
“Menurut saya, dia hanya ingin eksperimen, mencoba kenikmatan secara seksual. Seperti apa sih berhubungan seks lewat dubur?,” ujarnya.Lantas, setelah merasakan kenikmatan yang diinginkan, akankah Icha meneruskan perilakunya dengan mencari media penyaluran lain?
“Kalau dia merasakan kenikmatan, bukan tidak mungkin diteruskan. Bisa jadi habituasi atau kebiasaan,” katanya.“Bisa ditelusuri mungkin penyebabnya lantaran ia pernah disodomi sebelum menjadi jawara seperti sekarang atau pas jadi preman junior oleh senior-seniornya,” ujarnya.
Sumber:okezone.com
No comments:
Post a Comment